gempa magma seulawah agam

* 27 Desember 2012 empat kali
* 28 Desember 2012 delapan kali
* 29 Desember 2012 lima kali
* 30 Desember 2012 dua kali
* 31 Desember 2012 14 kali
* 1 Januari 2013 14 kali
* 2 Januari 2013 delapan kali
* 3 Januari 2013 dua kali
* 4 Januari 2013 enam kali

Sekilas tentang Seulawah Agam
GUNUNG Seulawah Agam berlokasi di Kecamatan Lembah Seulawah, Aceh Besar. Seulawah Agam termasuk salah satu gunung berapi aktif tipe A di Aceh selain dua lainnya yaitu Burni Telong di Bener Meriah dan Peuet Sagoe di Pidie. Sedangkan satu lagi tipe C yaitu gunung api di Pulau Weh, Sabang.

Berdasarkan catatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), pada 16 dan 21 Agustus 1975 terdengar suara gemuruh dan asap keluar dari Gunung Seulawah Agam. Kemudian pada September 2010, PVMBG juga menaikkan status Gunung Seulawah Agam menjadi waspada karena terjadi peningkatan aktivitas vulkanik, terutama kegempaan di gunung itu. Kini, status waspada kembali dikeluarkan.

Seulawah Agam dan Seulawah Dara adalah dua puncak dari Gunung Seulawah yang masuk Kawasan Penyangga Ekosistem Leuser. Kawasan ini memiliki luas lebih kurang 1,4 juta hektare meliputi wilayah Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Jaya, Aceh Besar, Pidie, Bireun, dan Aceh Tengah. Kawasan Seulawah dengan ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut (Mdpl) dengan suhu udara minimum 19-21 derajat Celcius dan maksimum 25-30 derajat Celcius.

 Kawasan rawan bencana
Pihak PVMBG Kementerian ESDM menetapkan kawasan rawan bencana (KRB) Gunung Seulawah Agam menjadi tiga tingkatan yaitu KRB III, KRB II, dan KRB I.

KRB III adalah kawasan yang sering terlanda awan panas, aliran lava, lontaran atau guguran batu (pijar), dan gas beracun. Pada KRB III tidak diperkenankan untuk hunian tetap dan dikembangkan secara komersial.

Berikutnya KRB II yaitu kawasan yang berpotensi terlanda aliran lava, lontaran batu (pijar) termasuk hasil letusan freatik, hujan abu lebat, kemungkinan gas racun, awan panas/aliran piroklastik dan longsoran puing vulkanik (volcanic debris avalanche). Sedangkan KRB I dibedakan menjadi dua bagian yaitu kawasan yang berpotensi terlanda oleh aliran massa berupa lahar dan

lontaran berupa hujan abu dan kemungkinan terkena lontaran batu (pijar).

Pada 24 Desember 2011, warga dari desa-desa sekitar Seulawah Agam yang masuk kawasan rawan bencana diikutkan dalam kegiatan simulasi letusan gunung berapi. Desa-desa yang masuk kawasan rawan bencana tersebut berada dalam wilayah dua kecamatan, yaitu Seulimuem dan Lembah Seulawah. Ada lebih 200 warga dari sekitar 29 desa di kawasan rawan bencana tersebut yang ikut simulasi. Itulah salah bentuk kesiapsiagaan menghadapi bencana. Semoga bencana tak pernah terjadi.(nasir nurdin/ansari hasyim)

Postingan populer dari blog ini

orgasme wanita muncrat ,Membuat Wanita Muncrat saat Ejakulasi Squirting

persyaratan pendaftaran fakultas kedokteran dan kesehatan tahun Akademik 2014-2015