Postingan

Menampilkan postingan dengan label seputar islam

SEJARAH SINGKAT TAKFIRI; DARI DULU HINGGA KINI

virus takfiri (mudah mengkafirkan selainnya) itu sudah ada sejak dulu hingga sekarang. berikut timeline-nya. tidak detail, tp cukup menggambarkan: 1). Khawarij, inilah takfiri generasi pertama. yaitu orang-orang yang keluar dari barisan Imam Ali. orang-orang yang sangat tekstualis dalam memahami ayat suci sehingga mudah mensesat-kafirkan yg tidak sepaham dengannya. sampai pada titik puncak kedunguan; membunuh Imam Ali. mereka adalah kelompok yg dikutuk oleh Nabi Muhammad dan Ali. ulama-ulama Islam dari dua madzbah besar Sunni dan Syiah sama sepakat mengutuk kelompok ini. 2). Syiah Takfiri, ini adalah takfiri jenis dan generasi kedua. karena mereka overdosis dalam mencintai Ali, mereka begitu mebenci hingga mengkafirkan sahabat-sahabat dan istri nabi yang bersebrangan dengan Ali. yang pada titik ekstrim malah sampai Ghulat, menuhankan Ali (skrng sudah musnah). itu dulu. zaman sekarang kedua takfiri ini terlahir lagi dgn wajah yg berbeda, tetapi isinya sama: 3). Neo Khawarij. i...

SERUAN UKHUWAH SYAIKH DR. AIDH BIN ABULLAH AL-QARNI

Gambar
Berikut adalah tulisan Syaikh DR. Aidh bin Abdullah Al-Qarni (Penulis Buku Best Seller Fenomenal : La Tahzan) pada harian  http://www.asharq-e.com/default.asp  edisi Selasa, 10 Rabiul Awal 1429 Hijriyah atau 18 Maret 2008. Tulisan ini sudah cukup lama, namun masih sangat relevan untuk terus dikaji. "Sejauh ini kita telah gagal menghapus perbedaan pendapat di antara kelompok Sunnah dan Syiah, walaupun telah berlalu puluhan abad. Maka wajiblah kita mengakui bahwa perbedaan tersebut adalah sesuatu yang memang ada, namun jangan sekali-kali mengembangkannya sehingga menjadi pertentangan berdarah. Cukuplah luka-luka yang kita derita. Cukuplah perpecahan yang mengoyak-ngoyak kita. Sudah amat banyak bencana yang menghancurkan kita, umat Islam. Sementara itu, Zionisme Internasional selalu bersiap-siap untuk menghancurkan kita dan mencerabut eksistensi kita dari akar-akarnya. Apa gunanya mengulang-ulang pidato-pidato yang mencaci maki, menyakiti hati, memprovokasi, mem...

AD-DZIKRA & SYNDROM GAGAL FOKUS

soal kasus ad-Dzikra, kebanyakan pada berisik dengan gosip sektarian dgn segala distorsi manipulasi dan framing-nya. cuman sedikit yg fokus pada aktor intelektualnya, penggeraknya, donatur proyek kekerasan berbasis agama dan terorisme ini. cuman sedikit yang menganalisa ini ya seperti biasa jadi pengalihan isu maling-maling berdasi itu di meja sidang saat memutuskan kebijakan publik yg mengatur hajat hidup rakdja banyak. coba aja seberapa banyak sih yg nanya, darimana dana istana megah ad-Dzikra? siapa yg dekat dgn Arifin Ilham? coba aja sebrapa banyak sih yang sadar apa yang telah diteken ama koalisi ituh di meja kerja DPR? saat radkjat disibukkan dgn Gosip dan fitnah sektarian kyk gini? kalian kok sibuknya buang energi nggosipin cecurut dan kecoanya mulu sih? ayolah, jangan keterusan tedjo-nya masbro.... FOKUS penulis : JON ALI ( MUSHADIQALI)

Kisruh di Majelis Az-Zikra Ust.Arifin Ilham - LABRAK DULU, KLARIFIKASINYA NANTI

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, menyayangkan penyerangan yang dilakukan oleh pihak tertentu ke kampung Majelis Az-Zikra yang dipimpin Arifin Ilham, di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. “Tentunya kita menyayangkan sekali, ada rumah dirusak, apalagi rumah ibadah, tidak ada pembenaran apapun dalam hal pengrusakan, itu tindakan salah,” kata Heryawan, di Rumah Negara Pakuan Bandung, Kamis. Ia menilai, penyerangan ke Majelis Az-Zikra itu tindakan kriminalitas sehingga pelakunya perlu ditindak tegas. “Oleh karena itu, karena ini urusan kriminal maka kita serahkan ke kepolisian,” kata dia. Ketika ditanyakan apakah dia sudah menghubungi Ustad Arifin Ilham, Aher menyatakan belum. “Belum, nanti gampang tinggal ditelepon. Cuma jujur, saya tahu info ini malah dari teman-teman wartawan,” kata dia. [AntaraNews, 12/2] Harusnya ya jadi pejabat itu, menahan diri untuk tidak asal berkomentar menanggapi situasi yang belum diketahui pasti kronologis dan pasal kejadiannya…. sekali lag...

Kenalkah Kau dengan al Husain, Cucu Kesayangan Nabi?

Dia hanya berjarak setahun dengan abangnya, al Hasan. Sebagaimana abangnya, namanya juga adalah pemberian Allah Swt melalui malaikat Jibril As yang meminta Nabi Saw menyebutnya al Husain, yaitu Hasan kecil. Dihari ketujuh kelahirannya, sebagaimana juga abangnya, dia diaqiqah dengan sembelihan satu ekor kambing. Para sahabat sang Kakek juga turut merasakan kebahagiaan akan kelahirannya. Dalam mazhab Syiah dan juga Maliki, aqiqah untuk anak laki-laki dan perempuan tidak ada bedanya, masing-masing dengan sembelihan satu ekor kambing. Islam yang datang dengan doktrin laki-laki dan perempuan sama derajatnya, mustahil membeda-bedakan laki-laki dan perempuan justru dihari-hari awal kelahirannya.  Suka cita dalam penyambutan kelahiran anak, sama, anak laki-laki dan perempuan tidak ada bedanya. Islam datang justru hendak merombak tradisi yang membeda-bedakan anak laki-laki dengan perempuan. Masa kecil al-Husain diliputi kebahagiaan dan keceriaan masa anak-anak. Dia tidak pernah terl...