ACEH

Jakarta—Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) dibuka mulai hari ini Jumat, (1/02/2013) melalui www.snmptn.ac.id . Siswa pendaftar adalah siswa SMA/SMK/MA/SMK kelas terakhir yang mengikuti ujian nasional (UN) 2013. Pendaftaran berakhir pada 8 Maret 2013. Ketua Umum Panitia Pelaksana SNMPTN 2013 , Akhmaloka, mengatakan, pola seleksi SNMPTN didasarkan atas prestasi siswa di sekolah baik prestasi formal berupa raport atau prestasi akademik lainnya seperti juara Olimpiade Sains Nasional (OSN) atau juara olah raga nasional. “Hari ini hari pertama pendaftaran siswa. Kita undang semua sekolah untuk mengikuti SNMPTN,” katanya saat memberikan keterangan pers di Kemdikbud, Jakarta, Jumat (1/02/2013). Akhmaloka mengatakan, jumlah pendaftar SNMPTN tahun ini diperkirakan meningkat enam kali lipat dibandingkan tahun lalu. Hal ini, kata dia, dikarenakan tidak adanya batasan terhadap akreditasi sekolah seperti pada tahun lalu. “Terakreditasi atau tidak terakredi

Jakarta—Para peserta pelamar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) sudah dapat melakukan pendaftaran mulai hari ini Jumat, (1/02/2013). Namun, mereka diminta berhati-hati dalam memilih program studi yang dituju. Ketua Umum Panitia Pelaksana SNMPTN 2013, Akhmaloka, menyampaikan, peserta SNMPTN wajib membaca ketentuan di PTN yang dituju. Menurut dia, sejumlah program studi memiliki persyaratan tertentu seperti tidak boleh buta warna. Ketentuan lain misalnya, untuk mendaftar pada jurusan psikologi ada universitas yang  mensyaratkan pendaftar dari jurusan IPS, tetapi di universitas lain mensyaratkan dari jurusan IPA. “Para peserta harus membaca ketentuan di universitasnya,” katanya saat memberikan keterangan pers di Kemdikbud, Jakarta, Jumat (1/02/2013). Akhmaloka menambahkan, peserta dapat memilih sebanyak-banyaknya dua PTN yang diminati. Jika hanya memilih satu PTN maka dapat memilih PTN di provinsi manapun. Namun, jika memilih dua PTN, salah satunya har

Personel gabungan Polres Aceh Besar menemukan ribuan batang ganja di lahan seluas tiga hektare di Perbukitan Gampong Meureu, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, Sabtu (2/2) sore. Operasi ke ladang ganja siap panen itu dipimpin Kapolres Aceh Besar, AKBP Djadjuli SIK MSi. Ini merupakan temuan pertama di tahun 2013. Kasubbag Humas Polres Aceh Besar, Ipda Zulkifli Daud, menyebutkan perjalanan ke lahan ganja sekira pukul 14.30 WIB melibatkan 45 personel dari Satuan Narkoba dan Personel Sabhara Polres Aceh Besar, serta dibantu jajaran Polsek Indrapuri. “Untuk bisa sampai ke ladang ganja itu, para anggota harus ekstra hati-hati, karena jalan yang dilalui licin akibat baru diguyur hujan,” kata Zulkifli. Ia menyebutkan, tim yang tiba di ladang ganja sekira pukul 15.30 WIB langsung mencabut tanaman itu. Sebagian batang ganja dibakar di lokasi dan sebagian lagi yang telah berumur rata-rata 3,5 bulan, dibawa sebagai barang bukti (BB). “Informasi ada tiga hektare ladang ganja di Perbuk