Iran Tak akan Pernah Menghentikan Pengayaan


Foto: Saturday 1 December 2012 

Iran vs Hegemoni Global:
Soltanieh: Iran Tak akan Pernah Menghentikan Pengayaan


Islam Times –      Duta besar Iran untuk Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan Iran tidak akan pernah menghentikan kegiatan pengayaan uraniumnya yang sedang diawasi oleh IAEA, Press TV melaporkan, 01/12/12.

" Kami tidak akan pernah menghentikan pengayaan uranium. Ini adalah hak asasi kami. Semuanya di bawah pengawasan 24 jam kamera IAEA, " kata Duta Besar Ali Asghar Soltanieh dalam sebuah wawancara dengan Press TV pada Jumat (30/11/12) malam.

Menunjuk ke sifat damai program energi nuklir Iran, duta besar Iran itu mengatakan, "Kegiatan nuklir di Fordo dan fasilitas lainnya untuk tujuan damai. Sebagai contoh, pengayaan 20 persen adalah untuk Reaktor Riset Tehran dan ... Barat tidak harus membuat spekulasi. "

Soltanieh juga memperingatkan setiap serangan ke fasilitas nuklir Iran, "Tidak ada yang bisa berani menyerang Iran, tetapi jika ada yang melakukan, Iran akan meresponnya kuat."

Menurutnya, serangan yang menargetkan sentrifugal yang digunakan untuk memperkaya uranium tidak akan mempengaruhi kegiatan damai nuklir Iran, karena Republik Islam adalah master teknologi pengayaan dan ... dapat memproduksi semua komponen. Dan jika terjadi serangan, dengan segera dapat menggantikan centrifuges yang rusak. Tegasnya.

Ditambahkannya, jika serangan itu benar-bener terjadi, maka Iran mengundurkan dari Perjanjian Non-Proliferasi nuklir (NPT).

"Jika hal seperti itu terjadi, parlemen Iran akan memberikan tekanan pada pemerintah untuk mengurangi kerjasama dengan IAEA atau menangguhkan inspeksi IAEA di fasilitas nuklir, atau bahkan menarik diri dari NPT. Ini adalah semua opsi yang mungkin terjadi. Tentu saja ... kita berharap bisa melanjutkan kerjasama kami dengan IAEA, "katanya.

Pada hari Kamis (29/11), Direktur Jenderal IAEA Yukiya Amano menyeru upaya internasional untuk menyelesaikan sengketa program nuklir Iran secara diplomatis.

Dan pada tanggal 11 November lalu, Amano mengakui bahwa fasilitas energi nuklir Iran digunakan untuk tujuan damai. Ia juga menegaskan bahwa sejumlah besar fasilitas nuklir  berada di bawah pengawasan IAEA dan digunakan untuk tujuan sipil. [IT/r]Duta besar Iran untuk Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan Iran tidak akan pernah menghentikan kegiatan pengayaan uraniumnya yang sedang diawasi oleh IAEA, Press TV melaporkan, 01/12/12.

" Kami tidak akan pernah menghentikan pengayaan uranium. Ini adalah hak asasi kami. Semuanya di bawah pengawasan 24 jam kamera IAEA, " kata Duta Besar Ali Asghar Soltanieh dalam sebuah wawancara dengan Press TV pada Jumat (30/11/12) malam.

Menunjuk ke sifat damai program energi nuklir Iran, duta besar Iran itu mengatakan, "Kegiatan nuklir di Fordo dan fasilitas lainnya untuk tujuan damai. Sebagai contoh, pengayaan 20 persen adalah untuk Reaktor Riset Tehran dan ... Barat tidak harus membuat spekulasi. "

Soltanieh juga memperingatkan setiap serangan ke fasilitas nuklir Iran, "Tidak ada yang bisa berani menyerang Iran, tetapi jika ada yang melakukan, Iran akan meresponnya kuat."

Menurutnya, serangan yang menargetkan sentrifugal yang digunakan untuk memperkaya uranium tidak akan mempengaruhi kegiatan damai nuklir Iran, karena Republik Islam adalah master teknologi pengayaan dan ... dapat memproduksi semua komponen. Dan jika terjadi serangan, dengan segera dapat menggantikan centrifuges yang rusak. Tegasnya.

Ditambahkannya, jika serangan itu benar-bener terjadi, maka Iran mengundurkan dari Perjanjian Non-Proliferasi nuklir (NPT).

"Jika hal seperti itu terjadi, parlemen Iran akan memberikan tekanan pada pemerintah untuk mengurangi kerjasama dengan IAEA atau menangguhkan inspeksi IAEA di fasilitas nuklir, atau bahkan menarik diri dari NPT. Ini adalah semua opsi yang mungkin terjadi. Tentu saja ... kita berharap bisa melanjutkan kerjasama kami dengan IAEA, "katanya.

Pada hari Kamis (29/11), Direktur Jenderal IAEA Yukiya Amano menyeru upaya internasional untuk menyelesaikan sengketa program nuklir Iran secara diplomatis.

Dan pada tanggal 11 November lalu, Amano mengakui bahwa fasilitas energi nuklir Iran digunakan untuk tujuan damai. Ia juga menegaskan bahwa sejumlah besar fasilitas nuklir berada di bawah pengawasan IAEA dan digunakan untuk tujuan sipil. [IT/r]

Postingan populer dari blog ini

orgasme wanita muncrat ,Membuat Wanita Muncrat saat Ejakulasi Squirting

persyaratan pendaftaran fakultas kedokteran dan kesehatan tahun Akademik 2014-2015