Israel Ancam Palestina Terkait Kemenangan di PBB

Majelis Umum PBB pada hari Kamis (29/11/12) mengakui negara Palestina dan akan melakukan apapun untuk mewujudkannya, komentar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam merespon kemenangan rakyat Palestina di PBB.

Israel menentang keras inisiatif Palestina menjadi "pengamat non-negara anggota PBB" di PBB, dan Israel mengakui tidak dapat mencegah dukungan internasional yang luas untuk inisiatif tersebut terutama di kalangan sekutu Eropanya.

"Ini adalah resolusi yang tidak berarti, dan tidak akan mengubah apa pun di lapangan. Tidak ada negara Palestina berdiri tanpa jaminan keamanan warga Israel," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya tak lama sebelum pemungutan suara PBB akan diadakan.

Menurut Netanyahu, Palestina melanggar kesepakatan dengan Israel ketika Abbas datang ke PBB secara sepihak. "Israel bertindak sesuai kesepakatan," kata Netanyahu. "Jalan menuju perdamaian antara Yerusalem dan Ramallah hanya melalui negosiasi langsung tanpa prasyarat, bukan melalui keputusan sepihak di PBB."

Pembicaraan perdamaian semu runtuh pada tahun 2010 akibat sengketa pembangunan pemukiman ilegal Yahudi di tanah Palestina yang diduduki.

Pemimpin Israel itu sangat marak dan mengecam pidato Abu Mazen di hadapan Majelis Umum PBB.

"Komentar Abbas bermusuhan dan beracun, penuh propaganda palsu," sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor Netanyahu. "Ini bukan kata-kata dari seorang pria yang menginginkan perdamaian."

"Tidak peduli berapa banyak tangan yang menunjuk kami," kata Netanyahu dalam kunjungan ke sebuah museum di Yerusalem menjelang pemungutan suara PBB, "tidak ada kekuatan di bumi ini yang akan mengubah kompromi terkait keamanan Israel."

Israel menduduki Gaza, Tepi Barat termasuk Yerusalem Timur sejak tahun 1967 dan mengatakan negara Palestina harus menjadi produk perundingan langsung dan kesepakatan damai yang menetapkan langkah-langkah keamanan dan perbatasan grafik yang tidak menimbulkan bahaya bagi Israel.

Netanyahu juga mengatakan akan membalas kekalahannya di PBB, namun tidak menyebutkan secara spesifik langkah-langkah balasan tersebut.

Dua minggu lalu, Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman mengatakan "persetujuan Majelis PBB tentang resolusi Palestina akan mendapatkan respon yang ekstrim dari kami". [Islam Times/on]

Postingan populer dari blog ini

orgasme wanita muncrat ,Membuat Wanita Muncrat saat Ejakulasi Squirting

persyaratan pendaftaran fakultas kedokteran dan kesehatan tahun Akademik 2014-2015