Israel Tutup Kasus Tewasnya 21 Warga Gaza





GAZA -- Penyelidikan kematian 21 warga sipil Palestina yang bermukim di Jalur Gaza karena serangan Israel resmi dihentikan. Penghentian itu dilakukan militer Israel, Rabu (2/5) yang mengatakan tidak akan mengajukan dakwaan apapun dalam insiden terparah selama perang 2009 di Jalur Gaza tersebut.

Tak pelak, keputusan yang diambil Israel menuai kecaman dari kerabat korban yang geram dengan tindakan Israel. Pasalnya, mereka menegaskan dari temuan hasil penyelidikan membuktikan, militer Israel tak mampu menyelidiki tentaranya sendiri dan menjatuhkan hukuman.

"Kami berbicara tentang kejahatan terhadap warga sipil," kata Salah Samouni orang tua korban.

Putri pria 34 tahun ini tewas saat berusia dua tahun. Putrinya tewas ketika peluru Israel menerjang rumah tempat keluarga mereka berkumpul di Kota Gaza. "Kita tahu Allah di atas akan menghukum para pembunuh. Jika mereka lolos dari pengadilan, mereka tidak dapat lolos dari hukuman Allah," tegas Samouni yang selamat dari serangan brutal tentara Israel kala itu.

Selama tiga pekan, Israel melancarkan serangan ke Jalur Gaza. Serangan itu adalah reaksi atas kiriman roket dari kelompok pejuang Palestina. Sekitar 1.400 warga Palestina tewas dalam pertempuran itu, termasuk ratusan warga sipil, dan ribuan bangunan hancur atau rusak.

Samouni menyebut, keluarga mereka diperintahkan tentara Israel untuk berlindung di sebuah rumah saat perang berlangsung. Tapi gilanya, rumah itu malah diserang tentara Israel sehingga menewaskan 21 orang.

Militer Israel membantah semua tuduhan itu. Mereka menyebut insiden itu adalah kejahatan perang. Militer Israel berdalih, rumah tersebut tidak sengaja menjadi target berondongan peluru.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

orgasme wanita muncrat ,Membuat Wanita Muncrat saat Ejakulasi Squirting

persyaratan pendaftaran fakultas kedokteran dan kesehatan tahun Akademik 2014-2015