wisata lembah brayeun,aceh besar


LEMBAH Brayeun, itulah nama salah satu kawasan di Kecamatan Leupung, Aceh Besar. Kawasan itu semakin terkenal, bukan saja karena waduk Brayeun yang tak ubahnya kolam renang raksasa, tetapi juga karena pesona lembah dikelilingi pegunungan dengan hutan yang masih perawan.

Lembah Brayeun berada di pinggiran Jalan Nasional Banda Aceh-Meulaboh, sekitar 20 kilometer barat Banda Aceh. Persimpangan masuknya persis di depan Mapolsek Leupung, sekitar 2,5 kilometer dari pinggiran jalan nasional. Lebih setengah dari rentangan jalan tersebut sudah beraspal mulus.

Sebagai kawasan yang memiliki daya tarik wisata, Lembah Brayeun semakin ramai. Yang berkunjung bukan hanya warga perorangan atau keluarga, tetapi juga event-event tertentu sudah semakin sering mengambil lokasi di Lembah Brayeun.

Geliat ekonomi Lembah Brayeun semakin terasa dengan ramainya kunjungan setiap hari minggu atau hari libur. Setidaknya ada 20 pondok pedagang kecil berjejer di kiri kanan jalan utama yang berhadapan langsung dengan pesona waduk. Sayangnya, hingga kini belum ada fasilitas pendukung yang menunjukkan objek wisata tersebut dikelola secara baik. Semua masih apa adanya.

Yang lebih menyedihkan, hingga saat ini masih ada badan jalan sepanjang lebih satu kilometer yang belum beraspal dan sangat sempit. Akibatnya, ketika ada dua mobil berpapasan, dipastikan terjadinya kesemrautan dan kemacetan panjang. Jaringan listrik juga belum tersambung ke Lembah Brayeun.
Kisah Wak Boh
Di antara sekian banyak warga yang memanfaatkan peluang usaha di Lembah Brayeun, termasuklah seorang perempuan bernama Asnawiyah (55). Perempuan asal Meulaboh ini--mungkin karena itu pula dia akrab disapa Wak Boh--melakoni usaha sebagai tukang parkir di Lembah Brayeun. “Suami saya orang Leupung. Ini tanah kami yang dulunya kebun. Ketika masa konflik sempat menjadi hutan lagi. Suami saya pensiunan TNI, meninggal tahun 1994 karena tabrakan,” ujar perempuan lima anak plus empat cucu yang tinggal di Asrama PHB Lampriek, Banda Aceh, ini.

Wak Boh mengisahkan, sejak satu setengah tahun lalu, ketika Lembah Brayeun semakin ramai, muncul idenya untuk memanfaatkan lahan di lereng bukit itu untuk tempat usaha. Naluri bisnisnya bermain hingga menetapkan pilihan menjadikan lahan itu sebagai area parkir sepeda motor. Anak-anaknya mendukung. “Lahan ini sudah dipenuhi belukar dan pohon-pohon liar. Saya ongkoskan untuk pembersihan,” katanya.

Usaha yang dikelola Wak Boh, cenderung mengarah ke usaha yang profesional, meski dalam kondisi darurat. Dia melengkapi sejumlah fasilitas, seperti musalla, toilet khusus untuk buang air kecil, dan sebuah pondok yang berfungsi sebagai ‘kantor”-nya atau tempat menerima tamu-tamu khusus. Di lahan tersebut juga ditanami pohon-pohon produktif yang juga berfungsi sebagai peneduh. Dia juga membangun jembatan permanen di atas saluran irigasi agar lebih menjamin kendaraan yang keluar masuk area parkir.

Wak Boh terlihat sangat enjoy melakoni usaha sebagai tukang parkir Lembah Brayeun. Bahkan, dua putrinya yang masih remaja--tiga anaknya yang lain sudah berkeluarga--sangat menikmati pekerjaan membantu sang ibunda, terutama pada hari minggu. Mereka bekerja sambil refresing, terutama pada hari minggu. “Alhamdulillah, omset setiap hari minggu atau hari libur bisa mencapai Rp 800.000. Sekarang pengelola lapak parkir bukan hanya saya, tetapi sudah muncul juga yang lain,” ujar Wak Boh.

Wak Boh berharap pemerintah bisa mengelola secara baik objek wisata Lembah Brayeun dengan melengkapi berbagai fasilitas di lokasi, termasuk peningkatan badan jalan sekitar dua kilometer lagi dan ketersediaan listrik.

Secara pribadi, kata Wak Boh, dia juga akan terus berusaha mengembangkan usahanya sehingga tak sebatas area parkir. “Saya bercita-cita bisa buka kantin di bawah rimbun pepohonan dilengkapi musalla, toilet permanen, ruang terbuka untuk bersantai sambil memandang pesona irigasi, dan area parkir yang luas. Semoga ada pihak yang membantu mewujudkan cita-cita saya itu,” kata Wak Boh sambil memancarkan tatapan optimis

Komentar

Postingan populer dari blog ini

orgasme wanita muncrat ,Membuat Wanita Muncrat saat Ejakulasi Squirting

persyaratan pendaftaran fakultas kedokteran dan kesehatan tahun Akademik 2014-2015