UMAT NGAMBANG
Yang menarik, mereka yang toleran biasanya mempunyai kadar intelektual yang tinggi. Bukan pintar karena orang pintar banyak, tetapi paham. Tidak mudah memahami sesuatu dengan cepat apalagi pada era media sosial dengan informasi yang datang berlawanan. Karena toleran, biasanya cara perlawanan mereka terhadap kaum intoleran lebih halus, tidak dengan memaki2 atau melemparkan kata2 kotor. Mereka tidak sampai hati untuk itu. Mereka hanya mengeluarkan sindiran2 bermakna, halus tapi selalu mengena. Humor mereka bagus, tidak garing dan kacangan dan selalu membuat orang berfikir terlebih dahulu untuk kemudian tertawa terbahak2. Bukan model slapstik yang cenderung membawa2 fisik. Seperti membahasakan dungu dengan cuti nalar. Emosian dengan sumbu pendek. Dan istilah2 seperti ini terus berkembang yang menandakan orang2 yang memahaminya adalah mereka yang kreatif. Mereka tidak terpancing untuk membalas dgn kata2 yg tidak sopan. Sekali lagi, mereka tidak akan sampai hati utk melakukan itu...