MENGAPA APBN HARUS DEFISIT?
Pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an muncul beberapa buku heboh tentang "kawasan Asia Timur yang cemerlang", "Third Wave", "Future Shock", "Trend 2000" dan lain sebagainya. Dengan teknik pemasaran yang canggih, para penulis buku tersebut menjadi idola di negara-negara Asia Timur termasuk Indonesia. Presiden SBY pun bahkan mengaku menjadi idolanya Alfin Toffler, sang futuristik penulis "Future Shock" dan "Third Wave". Teknik promosi yang canggih juga turut mempengaruhi kebijakan ekonomi negara-negara Asia Timur, yang tergiur dengan ramalan buku-buku tersebut dengan berlomba-lomba mengadakan pembangunan besar-besaran. Tentu saja pembangunan tersebut dilakukan dengan "bantuan" perbankan dan lembaga-lembaga keuangan asing, alias berhutang. Dan seakan sebuah konspirasi yang super canggih, hutang-hutang tersebut kebanyakan jatuh tempo pembayarannya pada akhir dekade 1990-an. Pada masa itulah ke...